Windows 11 Kini Akan Tampilkan Watermark Jika Kamu Menginstallnya di Perangkat yang Tidak Kompatibel

author Akmal Choiron | Selasa, 29 Maret 2022

news

Saat ini Microsoft telah secara resmi meluncurkan Windows 11 pada 5 Oktober 2021 lalu untuk region Indonesia. Para pengguna Microsoft diberikan kesempatan untuk melakukan upgrade Windows yang mereka miliki dari Windows 10 menjadi Windows 11 setelah memenuhi beberapa syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh pihak Microsoft. Kehadiran Windows 11 ini diharapkan mampu memberikan kesempatan untuk pengembangan lebih jauh lagi khususnya pada bagian User Experience, sehingga pengguna dapat melakukan personalisasi sesuai apa yang mereka sukai, serta mendorong para pengguna agar tetap produktif dengan rasa yang tenang, nyaman, dan aman dari pencurian data. 

 

Namun untuk dapat menginstall Windows 11 ini, perangkat keras yang kamu gunakan harus benar-benar kompatibel dengan syarat minimum yang telah ditetapkan oleh Microsoft. Megenai syarat minimun ini, Microsoft menetapkan standar berikut ini agar pengguna dapat menginstall Windows 11:

  • CPU: System-on-Chip (SoC) atau CPU 64-bit dengan dua inti (dual core) atau lebih dengan kecepatan minimal 1 GHz
  • RAM: 4 GB
  • Storage: 64 GB
  • System firmware: UEFI, mendukung Secure Boot
  • TPM: Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0
  • GPU: Mendukung DirectX 12 atau yang lebih baru dan driver WDDM 2.0
  • Display: Layar yang lebih besar dari 9 inci dengan resolusi HD (720p) yang mendukung sistem warna 8-bits per channel

 

Bagi kamu yang memiliki perangkat di luar dari itu, Microsoft sebenarnya masih memungkinkan kamu agar dapat menjalankan Windows 11 pada perangkat keras yang tidak kompatibel dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Namun apabila kamu melakukannya, maka kamu harus bersiap-siap untuk terus menerus mendapatkan peringatan mengenai hal itu. 

  

Pratinjau Windows Insider baru-baru ini menunjukkan hal yang menarik, bahwa pada beberapa snapshot perilisan beberapa diilaporkan bahwa Windows 11 telah menambahkan watermark ke desktop. Penambahan watermark di desktop Windows 11 ini merupakan bentuk peringatan bahwa saat ini pengguna menggunakan perangkat keras yang tidak didukung bersama dengan catatan yang cocok di jendela utama aplikasi pengaturan, seperti yang terlihat oleh Windows Latest.

 

Sebagaimana yang diketahui, pada update terbarunya Windows 11 baru menambahkan watermark yang berisi tulisan "persyaratan sistem tidak terpenuhi" ke desktop PC yang tidak kompatibel. Fitur watermark ini sebenarnya mirip dengan watermark terkait peringatan versi beta atau ketika kamu menginstall versi Windows tidak resmi. Tangkapan layar di bawah ini berasal dari PC yang mendukung TPM 2.0 dan Secure Boot tetapi menggunakan CPU Intel Core generasi ke-6 yang tidak kompatibel dengan Microsoft.


The watermark you'll begin seeing on unsupported PCs. A similar "requirements not met" message will also appear in the Settings app.

Image credit: Arstechnica.com

 

Microsoft terus mengambil langkah maju dengan rencana untuk memperingatkan para pengguna Windows 11 yang telah menginstal sistem operasi pada perangkat keras yang tidak kompatibel dengan syarat minimum yang telah ditetapkan oleh Microsoft. Dalam update baru yang dilakukan pada Windows 11, fitur baru berupa watermark telah muncul di wallpaper desktop bagi mereka yang menginstall Windows 11 pada sistem yang tidak didukung. Selain itu terdapat pula peringatan serupa di halaman arahan aplikasi pengaturan.


Microsoft telah menguji perubahan ini pada bulan Februari 2022 ini. Tetapi tepat saat ini, mereka meluncurkan versi pratinjau tepat sebelum rilis penuh untuk semua pengguna Windows 11 dalam akhir Maret 2021 ini. Meskipun Microsoft tidak menyebutkan penambahan fitur watermark dalam daftar "perbaikan" yang mereka cantumkan untuk update ini, para reviewer telah mengkonfirmasi bahwa fitur ini akan disertakan untuk rilis penuh akhir Maret ini.

 

Jika Windows 11 berjalan pada perangkat keras yang tidak didukung watermark desktop baru akan menyatakan ΓÇ£Persyaratan sistem tidak terpenuhi. Kamu dapat membuka menu setting untuk mempelajari lebih lanjut jika di kemudian hari PC atau laptop yang kamu gunakan muncul watermark seperti ini. 


Untuk beberapa waktu ke depan, pengguna masih dimungkinkan untuk melewati persyaratan perangkat keras minimum Microsoft untuk Windows 11 dan menginstal sistem operasi secara bebas pada perangkat apapun. Sebagaimana telah dicantumkan di atas, persyaratan Windows 11 sebenarnya termasuk cukup tinggi. 

 

Persyaratan perangkat minimum yang ditetapkan oleh Windows 11 ini meninggalkan jutaan PC. Mengetahui hal ini Microsoft masih memberikan masa tenggang agar para pengguna masih tetap dapat menggunakan Windows 11 walau perangkat keras mereka tidak kompatibel. Namun bersiaplah di kemudian hari jika watermark ini sedikit mengganggu dan dinaikkan peringatannya hingga akhirnya kamu tidak dapat menggunakan Windows 11 lagi.


Microsoft telah menggunakan peringatan serupa untuk versi Windows yang tidak diaktifkan di masa lalu, dan membatasi fitur seperti mode gelap, pengaturan personalisasi, dan tema agar tidak dimodifikasi hingga sistem selesai. diaktifkan. Microsoft tampaknya tidak bereksperimen dengan pembatasan fitur serupa, dan watermark desktop kemungkinan dapat dinonaktifkan dengan beberapa perubahan registri.


Di masa lalu, menjalankan versi Windows yang tidak diaktifkan mengakibatkan pembatasan fitur seperti tidak dapat mempersonalisasi sistem atau wallpaper yang kamu gunakan. Microsoft tampaknya tidak memperkenalkan tindakan berat yang serupa di samping watermark pada Windows 11 ini. Ini sebenarnya meruapkan hal yang baik, karena bagaimana pun pengguna yang memanfaatkan solusi Microsoft untuk mendapatkan OS baru pada perangkat keras yang tidak kompatibel ini sebenarnya masih membayar salinan Windows mereka.


Fitur watermark baru yang dihadirkan oleh Microsoft ini mungkin mengganggu bagi sebagian pengguna, namun paling tidak saat ini para pengguna tak perlu takut. Dengan kata lain, jika saat ini kamu sedang menjalankan Windows 11 pada perangkat keras yang tidak didukung, kamu sementara dapat merasa tenang sebelum akhirnya mengambil risikomu sendiri dan semuanya bisa tiba-tiba tidak berfungsi lagi pada akhirnya. 


Nah daripada kamu harus terus-terusan merasa was-was, pertimbangkan untuk tetap menggunakan Windows 10 untuk saat ini. Veri Windows 10 ini masih berfungsi dengan baik dengan dukungan yang direncanakan hingga 2025 dan kamu tetap tidak harus meningkatkan ke Windows 11.


news

Of the Author

Akmal Choiron

Anda mungkin juga tertarik

news Software

Microsoft Menghentikan Dukungan Aplikasi Android di Subsistem Windows 11 Tahun 2025

Marshanda | Senin, 18 Maret 2024

news Software

Jika Memiliki Salah Satu Aplikasi Ini di Ponsel Android Anda Hapus Segera

Marshanda | Minggu, 18 Februari 2024

news Software

ChatGPT Akan Menggunakan Lebih dari 30.000 Kartu Grafis Nvidia

Marshanda | Minggu, 5 Maret 2023